Dompu,NTB.Tangkap.Update24jam.id. Terkait dengan postingan akun Facebook Badai NTB 21 Januari 2025 yang di publikasikan dan tersebar luas di media sosial Kloter 11 nomor 7 Darson/B, Warga Dusun Jatimengi, Desa Tekasire, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu Security PT. Segar yang katanya Main dengan Koba-Koba 1 ons yang dideskripsikan Badai NTB sebagai Anggota Gembong Narkoba kelas Kakap yang beroperasi di kabupaten Dompu berikan klarifikasi.
Saat di konfirmasi oleh media ini di kediamannya di Dusun Jatimengi, Desa Tekasire Sdr. B menyatakan "Jujur saya kaget kenapa ada nama dan foto Saya pada kloter ke 11 nomor 7 di paslotnya Badai NTB sedangkan saya sama sekali tidak tau menaun seperti apa narkoba itu jangankan menyentuh ataupun memakainya, melihatnya saja tidak pernah. Saya ingin Badai NTB melampirkan bukti bahwa saya memakai barang haram tersebut dan saya telah mengambil jalur hukum dengan melaporkan ketua Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) NTB Uswatun Hasanah (Badai NTB) atas kasus pencemaran nama baik."singkatnya
Saya tidak terima sudah dituduh sebagai bandar narkoba (main dengan koba-koba) oleh terlapor, Informasi tersebut tidak benar, dan saya merasa dirugikan serta malu akibat tuduhan itu. Ujarnya
Unggahan Kloter XI terlapor yang notabene berisi daftar Anggota jaringan Narkoba di Dompu, kata (B) justru semakin menyesatkan Publik. Hal itu lantaran dalam setiap unggahannya, Badai NTB tidak pernah sekalipun mampu melampirkan sejumlah bukti Kongkrit yang bisa dikembangkan sebagai petunjuk untuk menguatkan tudingannya.
" Ini tidak boleh dibiarkan berlarut - larut, malah masyarakat kita akan tersesat. Misalnya saya, kalau memang betul saya terlibat, mana buktinya ", Pungkasnya
Disisi lain, Postingan terlapor juga telah menyebabkan beberapa anggota keluarganya terganggu secara psikologis, terutama istri dan anaknya yang Tampak murung dan melamun usai dirinya Viral di media sosial karena disebut-sebut oleh Badai NTB sebagai Anggota Gembong Narkoba.
" Postingan Badai NTB dalam kaitan itu juga telah berdampak buruk secara psikologis, harkat, martabat dan kehormatan keluaga besar kami, khususnya istri dan anak saya ", Sesalnya.
Padahal sebelumnya, (B) mengaku sangat bersimpati dan ikut mendukung Perjuangan terhadap upaya memerangi Narkoba yang dilakukan Ketua SEMMI NTB itu sejak beberapa bulan yang lalu.
Namun, pasca dirinya dituduh terlibat Jaringan Narkoba, Basri merasa sangat kecewa dan mulai meragukan objektifitas dan ke akuratan Informasi yang di miliki Badai NTB sebagai modal untuk menuduh dan mempermalukan orang lain di Medsos.
" Sebagai security dengan gaji yang minim apakah masuk akal jadi bandar narkoba, Ragu sekali saya dengan data dan informasi yang disampaikannya ", Herannya
Selain pernyataan tersebut diatas warga Desa Tekasire juga mengatakan bahwa selama ( B ) tinggal di Desa Tekasire beliau di kenal sebagai figur yang sangat baik dan tidak pernah menyentuh barang haram itu justru (B) inilah yang mengingatkan kami tentang bahayanya narkoba ini. Ujar Masyarakat Setempat
Di tempat yang berbeda Pjs.Manager PT.Segar Tri Susilo yang juga dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya Rabu 22 Januari 2025 terkait dengan permasalahan yang di tuduhkan kepada salah satu karyawannya memaparkan " Saya di sini sudah 12 tahun bekerja di perusahaan PT.Segar saya sama sekali tidak pernah mendengar bahwa karyawan kami (B) ini terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba tapi terkait konteks di luar perusahaan saya gak tau karena selama kami bekerja di perusahaan yang sama (B) memang tidak pernah membuat masalah yang dapat mencoreng nama baiknya maupun nama baik perusahaan.Ungkap Pjs.Manager PT.Segar
(Uba Mangglewa)
Di Laporkan Atas Kasus Pencemaran Nama Baik ){kind=link}
Social Header