Dompu,NTB.Tangkapupdate24jam.id.Menindaklanjuti laporan dan keluhan masyarakat kaitan dengan adanya bau tidak sedap di sekitar tempat instalasi penampungan air limbah ( IPAL) PT. ABB, Kades Kiwu Dedi Yanto S.Pdi, langsung melakukan konsolidasi kepada pihak manajemen tambak udang PT.ABB terkait persoalan limbah yang mengeluarkan bau kurang sedap yang di rasakan oleh sebagian masarakat di sekitar tambak tersebut.
Kades Kiwu meminta kepada pihak PT.ABB agar tetap bertanggung jawab terhadap persoalan limbah ini walaupun dampak dari limbah tersebut diakui oleh Kades Kiwu belum terlalu signifikan di rasakan oleh masyarakat.
"Saya sudah melakukan konsolidasi dengan pihak menejemen tambak terkait dampak dari persolaan IPAL yang di rasakan oleh sebagian masyarakat walaupun belum terlalu signifikan."
Saya juga meminta dan menghimbau kepada pihak PT.ABB untuk agar bagaimana mengkolaborasikan dan mengsinerjisitaskan dengan kondisi dan keadaan lingkungan di sekitar tambak tersebut sehingga tidak akan berdampak langsung terhadap masyarakat di sekitar tambak . Tambah Kades
Kades Kiwu mengakui bahwa pembuatan kolam penampungan limbah PT.ABB sangat dekat dengan perkampungan masyarakat dan sudah pasti masyarakat sekitar IPAL tersebut akan tetap merasakan dampak nya.
Apabila kedepan nanti dampak yang di rasakan oleh masyarakat Desa Kiwu di sekitar tambak udang cukup besar maka Kades Kiwu akan mengambil langkah besar akan berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk melaksanakan survei ulang dan analisa ulang bagaimana IPAL ini di rehab ulang.
"Kalaupun kedepan dampak yang di rasakan oleh masayarakat saya di sekitar IPAL cukup besar maka saya akan mengambil sikap tegas, tentunya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk survei ulang dan harus pindah, tidak boleh ada IPAL di sekitar pemukiman warga. Tutur Kades
Saya atas nama Kades Kiwu Dedi Yanto S.Pdi. mengharapkan kerjasama PT.ABB bagaimana menindaklanjuti laporan dan keluhan masayarakat saya disekitar IPAL yang merasakan dampak langsung bau dari IPAL tersebut. tambah Kades dengan nada tegas
Sampai berita ini di turunkan pihak manejemen PT.ABB yang berlokasi di Desa Kiwu Kecamatan Kilo, susah untuk di temui.
(SANUSI/kepala Biro NTB)

Social Header