Dompu,NTB.Tangkapupdate24jam.id.-Aksi demontrasi spontanitas yang dilakukan oleh sekitar puluhan massa aksi yang merupakan wali murid SMPN 6 Dompu pada Kamis (23/10/25), ternyata menjadi perhatian publik.
Selain pengendara dan pengguna jalan, guru setempat pun ikut menyaksikan jalannya aksi tersebut hingga berakhir. Kenapa demikian ? karena aksi ini bukan dilakukan pada instansi yang memang menjadi langganan demo tapi justeru terjadi dan menimpa dunia pendidikan bernama SMPN 6 Dompu.
Aksi yang berlangsung sekitar pukul 10.20 wita tadi, sempat membuat jalanan macet karena massa aksi memblokade jalan dengan menggunakan batu dan kayu hingga melakukan aksi bakar ban bekas tepatnya depan SMPN 6 Dompu.
Koordinator Aksi, Syarifuddin, S.Pd bersama orator lainnya mengungkapkan, aksi ini merupakan aksi kedua kalinya dilakukan oleh wali murid setelah aksi pertama pada tahun 2024 lalu. Sebab, wali murid sudah geram atas ulah oknum Kepsek yang diduga sering bertengkar dengan sejumlah guru setempat hanya karena persoalan sepele.
Ironisnya, pertengkaran itu bukan kali pertama tapi sudah seringkali terjadi antara Kepsek dengan sejumlah guru setempat. Itu berdasarkan pengakuan sejumlah guru yang memang sudah jenuh dengan sikap arogansi oknum Kepsek tersebut.
Untuk diketahui bahwa aksi kedua ini terjadi karena kepsek diduga mendzolimi seorang guru honorer, dimana oknum kepsek diduga kerap mengomeli serta mempermalukannya depan umum sehingga membuat warga sekitarnya dan wali murid geram hingga melampiaskannya dengan aksi demontrasi spontanitas ini.
Puncaknya terjadi dihalaman sekolah pada Selasa (21/10/25) kemarin. Bahkan sebelumnya, guru honorer ini sering kali mendapatkan perlakuan yang serupa yakni di omelin depan umum hingga membuatnya sangat malu terhadap rekan se profesinya.
"Kami selama ini mengetahui nya tapi tetap sabar tapi pada Selasa (21/10/25) kemarin, kesabaran itu berubah menjadi kesal terhadap sikap oknum kepsek setempat yang kerap mengomeli dan mempermalukan guru honorer tersebut. Kami sudah tau semuanya kok,"ujar Orator handal ini.
Menurutnya, sebagai seorang pimpinan seharusnya kepsek bisa memberikan contoh yang baik kepada guru-guru yang merupakan bawahannya, bukannya malah menciptakan pertengkaran dengan guru setempat.
Pasalnya, sudah berapa orang guru yang bertengkar dengan oknum kasek ini, hanya karena persoalan sepele saja.
"Kami sudah muak melihat kelakuan oknum kepsek ini. Ada aja persoalan yang terjadi di SMPN 6 Dompu ini, dunia pendidikan apalagi seperti ini. Seharusnya Kepsek memberikan contoh yang baik pada guru dan siswa bukan sebaliknya,"teriak Syarifuddin ketika menyampaikan orasinya depan SMPN 6 Dompu.
(Bersambung)


Social Header