Loteng,NTB.Tangkapupdate24jam.id.Warga Desa Pandan Indah, Dusun Kereak (nikmah/iq.adi) di permalukan kadusnya di panggil sebagai PKM lewat mikropon masjid Nurul Huda Kereak namun sampai di rumah kadus, dibilang sama kadus,, TOHRI
TOHIR. Sebenarnya nama ibu tidak ada dalam daftar penerima, namun akan di ambilkan dari jatah orang lain. Sabtu 13 Desember 2025
**Inak adi, menyampaikan kalau memang tidak ada nama saya jangan berikan saya dari pada harus di berikan jatah orang lain, beras tersebut tidak mau di ambil. Persoalan seharusnya jadi atensi Dinas ketahan pangan Kabupaten Lombok Tengah, Bulog, dan Kementrian terkait atas kebijakan yang di ambil sendiri oleh oknum kadus dalam penyaluran beras Bapan.
**Raut wajah malu dari inak adi,terpancar jelas, namun persoalan seperti ini baik pemda pun seakan tidak perduli, kepala dusun kereak di duga membagikan hak orang kepada orang lain demi kepentingan politik. **
**Isu liar tentang kepala Dusun Kereak juga di duga suka menyunat bansos hak warga nya baik dalam bentuk PKH dan bantuan bansos lain nya, di duga karena intimidasi dan penting dapat masyarakat penerima tidak mau repot melapor.
**Persoalan di duga tidak akan berhenti sampai di sini di keranekan jatah beras bapan masyarakat Desa Pandan Indah pernah di jual kades hingga jadi tersangka dan menunggu berkas perkara P21, di Kejari Lombok Tengah.
Jurnalis Tangkap-update24jam-id.
menyoroti dugaan banyak nya perbuatan melawan hukum (PMH), Dugaan tindak pidana korupsi yang di lakukan oknum kadus di Lombok tengah hampir rata- rata jadi seharusnya ada sangsi tegas.
( Wartawan: usman jayadi.)
Social Header