Dompu,NTB.Tangkapupdate24jam.id.-Jaring waring bebas terbentang dipinggir laut, apa tindakan pihak Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kabupaten Dompu ? itulah yang menjadi pertanyaan sejumlah pihak yang menyaksikan banyaknya jaring waring yang terpasang bebas saat ini pada sejumlah titik dipinggir laut yang masuk pada wilayah Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB.
Walaupun sebelumnya, pihak Diskanlut Kabupaten Dompu bersama Pol Airud telah menyita sejumlah jaring waring dilokasi itu, namun tindakan tersebut justeru tidak memberikan efek jera pada sejumlah oknum nelayan yang melakukannya, justeru aksi ini kian menjadi saja.
Buktinya, disejumlah titik dipinggir laut Desa Mbawi masih terlihat sejumlah jaring waring masih terpasang bebas. Aksi itu justeru menjadi tanda tanya sejumlah pihak salah satunya dari LSM Lembaga Rakyat (Lera).
Ketua LERA Kabupaten Dompu, Supriyadin, SE pada media ini mengatakan, penggunaan dan pemasangan jaring waring dilaut oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab sudah dipastikan akan berdampak pada kerusakan ekosistem laut, sebab itulah penggunaan jaring waring sangat dilarang keras oleh pemerintah, namun sejumlah oknum yang notabenenya sebagai nelayan justeru sangat bebas memasang jaring waring itu hampir disepanjang titik pinggir laut Desa Mbawi.
Terkait hal ini, Yadin menegaskan ulah oknum nelayan selaku pengguna jaring waring tersebut diduga ada pembiaran dari pihak Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Dompu sendiri, sehingga oknum yang tidak bertanggung jawab itu justeru semakin bebas menggunakan jaring waring.
"Saya tegaskan, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Dompu jangan ada pembiaran tapi harus menindak tegas oknum selaku pemilik jaring waring itu, bila perlu pelakunya ditangkap dan diproses hukum. Kepala Diskanlut Kabupaten Dompu harus segera kirim petugasnya untuk melakukan razia," Tegas Yadin
Terkait hal itu Kepala Diskanlut Kabupaten Dompu, Ir. Amiruddin yang dihubungi media ini via telepon pribadinya untuk dilakukan konfirmasi belum menjawab.
(TIM INVESTIGASI)
Social Header